ACNE TIPS: ACNE CARE JF SULFUR REVIEW + CURCOL SEDIKIT (Part 1)

06.52

Hallo semua~
Duh, sebelumnya aku minta maaf karena udah gak update-update tulisan lagi. Terakhir itu tahun kemaren ya? Lama banget yes?

Well, sebenernya banyak banget bahan yang mau aku share di blog ini, tapi karena kesibukan aku, blog jadi terbengkalai.

Jadi, kali ini aku mau review produk sekalian curcol sedikit masalah yang sedang melanda wajahku akhir-akhir ini.

Bisa bayangkan ga sih ketika mukamu mulus, jadi banyak sekali jerawat yang nangkring? Sumpah, itu nyebelin banget. Kalau satu atau dua yang muncul sih tak masalah, tapi ini keroyokan cuy! Sebel banget.

Yang makin parah, jerawatku ini semakin banyak. Rasanya geli lihat wajah sendiri tuh. Ampun deh ih.

Pokoknya selama aku kerja di tempat sekarang, aku jadi jerawatan parah. Mungkin karena faktor udara, polusi Jakarta yang jahat banget, debu Jakarta yang ampun-ampunan, stress kerjaan, pola tidur yang jadi tidak teratur, dan pola makan tidak sehat yang bikin jerawatku semakin parah.

Pernah waktu itu area jidat bagian kanan dan kiri berjerawat parah. Jerawatnya tidak berpencar, tetapi menumpuk dan besar-besar. Aku berpikir kalau itu juga diakibatkan bakteri yang ada di rambut. Akhirnya, aku coba untuk keramas tiap hari. Sudah agak mendingan, tidak semakin banyak, tapi tetap berjerawat. Tidak ada perubahan yang berarti meskipun aku mencoba menjadi "cewe bersih". *Karena selama ini jorok* 😝

Di daerah jidat belum kelar, merembetlah di daerah pipi dan dagu. Sumpah ya aku benci banget lihat mereka muncul keroyokan!

Aku coba berbagai macam bahan alami untuk menghilangkan jerawat, dari kentang, jeruk lemon, pepaya, hingga baking soda, tapi semua tidak memberi perubahan yang berarti. Kempes sih, tapi pasti muncul lagi.

Aku berpikir apa karena aku ganti facial wash. Selama ini aku pakai Nivea untuk bersihin makeup, terus setelah itu habis, aku mencoba beralih ke Nivea Whitening. Setelah pakai itu, kulitku jauh lebih cerah, tapi jadi berjerawat. Karena mikir sayang2 kalau dipakai setengah, jadi aku pakai terus. Akan tetapi, setelah ke sini-sini, jerawatku semakin parah. Akhirnya aku memberhentikan penggunaannya.

Sedikit cerita tentang kebodohan aku yang suka penasaran pakai ini itu buat hilangin jerawat. Jadi, waktu itu aku habis browsing internet cara menghilangkan jerawat, lalu munculah sabun skin care untuk jerawat dari Detol. Katanya itu bagus menghilangkan jerawat. Katanya, jerawat muncul juga karena bakteri. Nah, produk Detol kan sudah tidak usah ditanya lagi kalau untuk urusan membunuh kuman.

Terus karena aku cari sana sini susahnya minta ampun, akhirnya aku berpikir, "Bisa kali ya pakai Detol cair, toh sama-sama bunuh kuman."

Dibekali dengan ilmu "Sok Tahu" dan rasa "Kepo" yang tinggi, akhirnya aku pakai Detol cair ke wajahku. Jika lihat petunjuk pemakaian, Detol cair harus dilarutkan dengan air, tapi karena aku pikir, "Kuman di jerawat lebih banyak, jadi kalau gak pakai air lebih cepat mati."

Lagi-lagi karena ke-"Sok Tahu"anku akhirnya aku aplikasikan dengan cutton bud ke daerah langsung jerawat. Rasanya perih-perih dingin. Karena perih, aku pikir itu reaksi wajar sama seperti pakai lemon. Akhirnya, aku aplikasikan selama 3 malam, sebelum tidur.

Terus apa yang terjadi?
Awalnya muka aku yang bagian jerawat memerah. Bodohnya lagi, aku berpikir kalau kulit aku sepertinya agak putihan, jadi muka memerah kena matahari. Setelah itu aku tidak terlalu ambil pusing. Hingga akhirnya, kulit bagian yang memerah semakin lama semakin menghitam, seperti gosong! Itu bukan sepertinya lagi, tapi memang gosong!

Akhirnya, aku panik karena kulit sudah benar-benar kering akibat gosong dan aku teringat kalau punya Bio Oil. Aku aplikasikan Bio Oil setiap pagi dan malam sebelum tidur, Alhamdulillah yang bagian gosong terlupas, tanpa meninggalkan iritasi dan bekas.

Dari situ aku KAPOK!
KAPOK coba-coba.
Hihihi Kalau teringat, antara ngenes dan lucu, rasanya lucu menertawakan kebodohan sendiri. Jadi, semoga ini jadi pembelajaran kalian ya kawan-kawan. 😂

Yuk lanjut cerita~
Setelah kejadian itu, untuk uji coba produk, aku tidak berani lagi dan beralih ke sabun mandi untuk sementara waktu. Cari aman!

Beberapa hari aku pakai sabun mandi, jerawatku tetap saja muncul dan agak sedikit berminyak. Sudah bingung mau pakai apa. Hingga akhirnya aku coba sabun Batang Acne Care dari JF Surfur.

Awalnya, gak niat mau beli sabun muka, tapi karena lagi pilih-pilih sikat gigi di Alfa Mart, terus gak sengaja lihat sabun tersebut nangkring di rak dekat sikat gigi. Aku agak terdiam lama, berpikir akan membelinya atau tidak. Karena ada tulisan "Menghilangkan Jerawat" dan harganya yang sangat terjangkau, akhirnya aku putuskan untuk membelinya.

Sesampai di rumah, sebelum tidur aku coba untuk cuci muka dengan sabun itu.

Dari segi higienis, sabun ini higienis banget karena dibungkus juga dengan plastik sehingga debu tidak ikut menempel pada sabun.

Dari wanginya, enak banget gak berbau. Bau belerangnya pun tidak terlalu menyengat.

Dari tekstur, sabun ini kaya ada butir kecil-kecil seperti pasir setelah disiram dengan air. Tapi, busa yang dihasilkan lembut dan banyak.

Awal pemakaian sih biasa saja, tidak ada perubahan yang berarti. *yaiyalah Sud, baru juga lo pakai sekali.* 😂

Lanjut!
Nah, karena aku baru sekali pemakaian, jadi aku belum bisa sharing banyak di sini. Rencananya, part 1 hanya berisikan curhatan aku, perkenalan Acne Care JF Surfur secara singkat, serta foto kondisi jerawat aku. Nanti di part ke 2, setelah pemakaian beberapa minggu, baru aku sharing lagi apakah akan ada perubahan yang berati atau tidak.

NB: Dari banyak review yang aku baca sih, untuk sabun ini cocok-cocokan. Untuk kemasan putih oranye, digunakan untuk kulit normal berjerawat. Pada kemasan tertulis kulit tidak akan kering, tapi dari banyak review, pada bilang kulitnya jadi kering.

Waah aku jadi semangat dan tertantang membuktikan sendiri. Jadi, akankah kulitku kering atau tidak? tunggu saja di part 2.

Di bawah ini aku kasih foto produk Acne Care JF Surfur. Foto diambil dari kamera ponsel dan pakai flash light, jadi maaf kalau agak buluk ya. 😂

Kemasan Tampak Depan

Penampakan Sabunnya. 

Sebenernya sabun diplastikin, tapi karena aku penasaran, langsung aku pakai, baru aku foto. Jadi, maaf aja ya kalau sabunnya ada putih-putihnya. Hehe

Kemasan bagian belakang. 

Exp ada di samping kemasan. 



Di bawah ini kondisi jerawat aku. Foto ini diambil ketika pemakaian hari pertama. Bismillah semoga ada perubahan yang berati ya. Btw, maafkan mukaku yang jelek dan buluk ini.

Sebelah kanan wajah

Sebelah kiri wajah. 

Sengaja aku tutup ya mata aku soalnya jelek banget. (T_T) Agak gimana gitu sebenarnya upload foto ini. Hahaha

Well, langsung aku rangkum aja ya kelebihan dan kekurang sabun ini.

+ Wangi sabunnya
+ Higienis karena diplastikin
+ Murah, terjangkau banget harganya
+ Busanya banyak
+ Pemakaian pertama, kulit jadi enak dan gak perih

- Kegedaan, jadi harus dipotong-potong dulu kalau tidak mau cepet habis.

Oke! Part 1 sudah selasai. Ditunggu part berikutnya ya. Aku bakal review lagi setelah pemakaian seminggu lebih atau dua minggu. Di kemasan sih bilangnya 2 minggu jerawat hilang. So, kita lihat nanti ya. ^^ (ASN) 

Baca Part II: ACNE TIPS: ACNE CARE JF SULFUR REVIEW (SETELAH 2 MINGGU LEBIH PEMAKAIAN) (PART 2)




You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like me on Facebook

Nisud: